JALAN TERANG MASA DEPAN KOTA BATAM – MENATA DARI SUDUT KOTA
“Bapak Ibu jangan lagi ada kehawatiran terhadap pemulihan ekonomi dan pariwisata di Batam ini apalagi kedepannya, Kami sudah pikirkan itu semua. Saat ini hanya perlu sedikit sabar meyelesaikan administrasi saja. Kita sudah tanda tangani 2 kesepakatan pagi ini, nantinya ini akan mampu menyerap lebih dari 25 ribu tenaga kerja utnuk jangka waktu lima tahun kedepan. Kalau ini sudah berjalan In Syaa Allah Kota Batam akan semakin baik kedepannya” Ujar H. Muhammad Rudi saat bersilaturahmi bersama masyarakat Batam Kota (10/07).
BATAMKOTA, Walikota Batam H. Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam H. Amsakar Ahcmad sepertinya tak pernah kehabisan ide – ide cemerlang dalam membangun dan membawa Kota Batam untuk terus bergemilang dikancah nasional maupun internasional.
Setelah bertungkus lumus mengeluarkan berbagai rumus dan jurus guna mengayomi warga Bandar Dunia Madani ini agar tetap survive melewati masa – masa krusial beberapa waktu yang lalu akibat hantaman badai covid-19 yang mendisesa hingga akhir semester pertama tahun 2020.
Walau diterpa berbagai cercaan dan cibiran, tak dapat dipungkiri bahwa kecemerlangan dan kreatifitas Rudi – Amsakar tidak hanya mampu membawa Kota Batam keluar dari badai disesa tetapi sekaligus memulihkan kondisional ekonomi dan pariwisata dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.
Adalah melalui beberapa pengakuan langsung dari beberapa kementrian dan pemerintah pusat dengan beberapa penghargaan yang telah diterima oleh duet pasangan tegas, berani, bijaksana namun tetap ramah dan selalu tersenyum kepada warganya ini dalam penanganan covid-19 di Kota Batam sebagai yanga terbaik secara nasional.
Terbaru adalah ditandatanganinya 2 buah kesepakatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama Kementrian Koordinator Perekonomian dan sejumlah Kementrian Lembaga Teknis dengan total nilai investasi Rp. 22,2 Triliun. Nominal ini juga sebagai visualisasi terangnya jalan masa depan perekonomian Kota Batam dibawah sentuhan tangan dingin sang pemimpin yang selalu fokus terhadap kesejahteraan dan kemajuan Kota Batam.
Kota Batam diakui secara nasional sebagai kota yang terbaik dalam penanganan disesa ini mampu mengatasi dan membawa keluar Kota Batam dari Zona Merah hanya dalam waktu yang singkat tanpa memberlakukan status PSBB atau yang lebih dikenal lockdown yang awalnya diragukan banyak pihak.
Namun seiring berjalannya waktu, cibiran dan cemoohan beberapa pihak tersebut justeru dijawab tuntas oleh Rudi yang juga Kepala BP Batam ini dengan sangat elegan dan maskulin. Bahkan saat ini jalan terang telah menatap masa depan Kota Batam yang akan segera bertumbuh menjadi salah satu kota dengan tujuan investasi dibidang aeroplane, teknologi, perdagangan dan pariwisata bersanding dengan berbapa negara maju seperti Singapura dan Malaysia. Tahniah….