WASPADAI DBD

JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP SEHAT

BATAM KOTA, Guyuran Hujan yang masih menyirami bumi Kota Batam di pekan ketiga Juni 2020 ini selain berdampak meningkatnya volume persediaan debit air bersih di beberapa DAM di Kota Batam yang sempat menghawatirkan sejak akhir tahun 2019 yang lalu.

Dilansir dari web resmi Pemerintah Kota Batam, hujan yang terjadi kali ini memang merupakan hujan buatan yang telah dirancang oleh Pemerintah melalui Badan Pengusahaan Batam bersama stake holder terkait. Adapun dalam perencanaan nya hujan buatan ini masih akan berlangsung hingga akhir bulan Juni 2020 nanti atau kurang lebih diperkirakan akan berlangsung selama 1 bulan dengan harapan mampu menjadi salah satu solusi menyusutnya persedian air bersih di Kota Batam yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Batam.

Walikota Batam H. Muhammad Rudi , SE, MM diawal tahun 2020 gencar mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Batam akan pentingnya perhatian masyarakat dan kerjasama serta dukungan dari semua masyarakat di Kota Batam terhadap semakin menyusutnya persediaan air bersih ini sebagai salah satu akibat kemarau yang berkepanjangan sepanjang tahun 2018 dan 2019 yang lalu.

Dalam beberapa kesempatan Rudi yang juga Kepala BP – Batam ini selalu mengingatkan masyarakat untuk merubah perilaku yang sering kali cenderung boros dalam penggunaan air bersih khususnya dalam kegiatan rumah tangga yang memang sangat banyak bersentuhan langsung dengan bahan dasar air bersih.

Beberapa kali pula Walikota terbaik se – Asia tersebut selain mengajak berhemat air dalam kehidupan sehari – hari juga meminta masyarakat agar bersabar jika harus dilakukan pemadaman bergilir suplay air bersih ke masyarakat secara terjadwal agar seluruh masyarakat tidak mengalami kekurangan air bersih, naum Rudi juga berjanji kepada masyarakat Kota Batam akan mencarikan berbagai solusi selain pemadaman bergilir tersebut sebagai alternatif kebijakan agar ketersediaan air bersih di Kota Batam tetap terjaga.

Seiring dengan program Pemerintah Kota Batam tersebut kini masyarakat tidak perlu hawatir lagi tentang kelangkaan dan menyusutnya debit air bersih di Kota Batam. Namun masyarakat tetap diminta waspada dan tetap menjaga perilaku hidup bersih dan pola hidup sehat.

Aditya Selaku Camat Batam Kota mengingatkan hal tersebut serta adanya potensi Demam Berdarah Dengue seiring dengan musim penghujan yang masih mengguyur Kota Batam.

“Benar ini adalah program Pak Walikota Batam sebagai langkah antisipasi sekaligus solusi guna menjawab persoalan terkait kelangkaan volume debit air bersih di Kota Batam. Tentunya hal ini menjadi sebuah Kebijakan yang sangat brilian dari pak Rudi dalam menjawab persoalan masyarakat di Kota Batam dengan berbagai trobosan dan inovasi yang dapat menyelesaikan sekaligus berberapa persoalan yang terjadi.”  Ujarnya kepada Lensa Batam Kota, rabu (24/06)

“Terkait hal ini kita sebagai masyarakat tentu sangat bersyukur memiliki pemimpin dengan berbagai kebijakan yang sangat ramah bagi masyarakat Kota Batam. Namun demikian kita juga meminta masyarakat agar waspada terhadap adanya potensi Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan yang terjadi” tambahnya.

“Saya sudah menginstruksikan kepada Kasi Kesra Kecamatan Batam Kota dan juga Lurah – Lurah agar segera menyurati dan mengingatkan kembali masyarakat kita melalui peran aktif perangkat lingkungan yang ada dimasyarakat agar selalu waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat” pungkas Aditya.