PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN BATAM KOTA DITENGAH DISESA
“Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bapak Walikota dan Wakil Walikota Batam, bahwa Pemerintah Kota Batam segera bersiap menghadapi Pembatasan Aktifitas Masyarakat (PAM) beberapa waktu kedepan, dalam rangka memasuki Sitem Kehidupan Sosial Kemasyarakatan ditengah Pandemi Covid-19 di Kota Batam. Batam Kota yang merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi tentu menjadi salah satu Kecamatan tertinggi dalam tingkat pengurusan administrasi oleh masyarakat. Sebagaimana Pak Camat Sampaikan beberapa waktu yang lalu agar masyarakat dapat disiplin menegakan protokol kesehetan. 3M itu yang paling utama yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak, terlebih khusus saat melakukan pengurusan administrasi di Kecamatan Batam Kota nantinya” Fhaisal Isfandhi, Sekretaris Camat Batam Kota.
BATAM KOTA, Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan atau yang lebih sering di kenal dengan sebutan PATEN merupakan Sistem Pelayanan yang telah diterapkan khususnya di Kecamatan Batam Kota sejak tahun 2013 yang lalu. Dimana pada saat itu PATEN Kecamatan Batam Kota merupakan Pilot Projek Nasional karena merupakan Pelayanan Terpadu yang dilaksanakan pertama kali di Indonesia yang pada Grand Opening nya dibuka langsung oleh Dirjen Kementrian Dalam Negeri yang didampingi oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Riau dan Walikota Batam pada tahun 2013 yang lalu.
Selama hampir memasuki masa satu kwartal ini pekaksanaan PATEN di Kecamatan Batam Kota mengalami sedikit hambatan dan penundaan terutama pelayanan yang dalam SOPnya harus dilakukan tatap muka secara langsung seperti Perekaman E-KTP dan lain sebagainya. Hampir selama 3 bulan terakhir Pelayanan Terpadu Kecamatan Batam Kota dilaksanakan secara online dan dibatasi hanya pada pelayanan tertentu yang tidak mewajibkan tatap muka. Khusus pelayanan perekaman E- KTP bahkan ditunda dan tidak dapat dilaksanakan sama sekali hingga Minggu pertama Juni 2020 ini.
Dengan adanya Kebijakan Pemerintah Kota Batam yang akan segera membukan beberapa akses kehidupan sosial bebrapa waktu kedepan, yang selama ini telah dibatasi selama hampir satu kwartal. Pemerintah Kecamatan Batam Kota mulai bersiap kembali melaksanakan Tugas dan Fungsi selaku Penyedia Jasa Pelanan Publik yang menyangkut administrasi dalam beberapa bidang pelayanan.
Dalam pantauan Lensa Batam Kota sejak 02 Juni 2020 yang lalu Kecamatan Batam Kota terlihat cukup sibuk mempersiapkan berbagai keperluan dalam rangka menyesuaikan rencana pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat ditengah masa covid-19 yang masih belum beranjak dari Kota Batam. Beberapa penyesuaian yang dilakukan antara lain membuat Sekat atau pemisah pada konter pelayanan dengan bahan transparan sehingga masyarakat yang melakukan pengurusan dan petugas pelayanan di Kecamatan Batam Kota dapat tetap berinteraksi dengan leluasa tanpa mengurangi makna pengurusan tetapi juga tidak meninggalkan kewajiban dalam menegakan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh Pemerintah Kota Batam selama masa covid-19 itu sendiri.
Beberapa kondisional juga tak luput dari penyempurnaan dan penyesuaian terhadap pemberlakuan pelayanan diterngah masa didesa ini. Seperti ketentuan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung serta pembatasan terhadap jumlah pengunjung yang akan melakukan pengurusan setiap harinya hanya dilaksanakan kepada 50 pengunjung saja, hal ini tentunya untuk menghindari terjadinya penumpukan pengunjung yang dapat mengakibatkan terjadinya kerumunan yang merupakan salah satu ruang penyebab penyebaran covid-19 ini.
“Secara umum Kecamatan Batam Kota telah Siap untuk melaksanakan pemberlakuan pelayanan administrasi terpadu kepada masyarakat Kecamatan Batam Kota yang akan melakukan pengurusan nantinya, namun demikian kami menghimbau agar masyarakat dapat patuh dan disiplin menegakan protokol kesehatan minimal 3M, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak Aman 1-2 meter. Kami juga mengharapkan agar masyarakat dapat bersabar karena pembatasan terhadap jumlah pelayanan yang akan dilaksanakan hanya kepada 50 pengunjung terlebih dahulu setiap harinya untuk sementara waktu ini, sampai nanti kita benar – benar siap segala keperluan yang dibutuhkan tentunya pelayanan dapat kita berikan semaksimal mungkin sebagaimana biasanya selama jam kerja” ujar fhaisal menjelaskan dengan ramah.
“Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat menurut saya adalah kunci utama untuk dapat memutus penyebaran covid-19 ini, karena itu kami sangat berharap nantinya saat pelayanan ini kita buka, masyarakat dapat benar – benar patuh terhadap protokol kesehatan. Jika kita dapat saling menjaga dan saling peduli keselamatan kita bersama saya rasa tidak akan ada kendala nantinya ketika kita memasuki sistem kehidupan sosial ditengah pandemi covid-19 ini” pungkas Sekretaris Camat Batam Kota ini secara sederhana kepada Lensa Batam Kota, (08/06).