MENATA DISIPLIN MASYARAKAT MENEGAKANKAN PROTOKOL KESEHATAN
BATAM KOTA, Hingga minggu kedua bulan Juni 2020 berdasarkan data release Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, perkembangan persebaran pandemi covid-19 di Kota Batam masih belum menunjukan penurunan seperti yang diharapkan. Bahkan diakhir Mei 2020 muncul beberapa cluster baru kasus positif covid-19 di beberapa kecamatan yang ada di Kota Batam termasuk juga beberapa kasus baru yang merupakan hasil pengembangan tracing yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 terhadap beberapa cluster lama.
Hal ini tentunya berdampak sangat pundamen terhadap sisi sendi kehidupan sosial kemasyarakatan di Kota Batam yang telah melewati masa disesa hampir satu kwartal ini. Terutama terhadap aspek kemampuan daya beli dan geliat pertumbuhan ekomoni secara makro di Kota Batam yang mengalami dampak paling signifikan dan cenderung terhambat laju pertumbuhannya.
Disisi lain beberapa kebutuhan masyarakat juga kita terganggu sebagai dampak tidak langsung dari pandemi covid-19 yang sedang bergolak di Kota Metropolitan ini. Misalnya saja beberapa bidang pelayanan publik menjadi terhambat karena sebagian instansi terkait memilih untuk mengurangi jam kerja dan jumlah karyawan yang masih diizinkan masuk kantor dengan pengaturan jadwal masuk kerja sedemikian rupa, sedangkan sebagian besar lainnya harus melaksanakan pekerjaan dari tempat tinggalnya atau sering disebut WFH sebagai langkah antisipasi meminimalisir penyebaran dan memutus rantai pandemi covid -19 bagi karyawan di lingkungan kerja instansi tersebut. Kecamatan Batam Kota yang sejak awal disesa ini menerpa Kota Batam telah dinyatakan sebagai zona merah karena adanya pertumbuhan kasus baru positif covid-19 yang merupakan transmisi lokal dari cluster yang sudah ada, selain menempati posisi tertinggi dalam jumlah kasus positif covid-19 yang sempat menurun dan hampir kembali ke zona hijau pada Maret 2020 namun kembali meningkat pada akhir April 2020.
Keadaan ini tentunya bukanlah sesuatu yang diingikan oleh semua pihak. Berbagai langkah telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Batam Kota guna menghentikan laju pertumbuhan covid-19 di Kecamatan Batam Kota, bahkan dibawah binaan Aditya Guntur Nugraha Selaku Camat Batam Kota, telah mengerahkan seluruh ASN dan Tenaga Honorarium yang bekerja di lingkungan Kecamatan Batam Kota untuk turun langsung dan bekerja ekstra dalam upaya memutus pandemi ini. Melalui Koordinasi masing – masing Lurah di Enam Wilayah Kelurahan yang ada di Kecamatan Batam Kota yang didampingi langsung oleh Kepala OPD yang menjadi Leader untuk Kecamatan Batam Kota yaitu Dinas Perkimtan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanahan, BPPRD dan BPM-PTSP secara kontinyu berupaya untuk terus mengaktifkan peran serta RT/RW dan Perangkat Lingkungan di setiap perumahan yang tersebar di Kecamatan Batam Kota melakukan babagai upaya memutus pandemi ini.
Mulai dari pelaksanaan tracing, rapid test, swab kepada ribuan jiwa di pasar – pasar dan unit – unit usaha maupun kepada warga dibeberapa perumahan yang memiliki close contact kepada beberapa kasus positif yang ada sebagai langkah antisipasi dini, hingga melakukan penyisiran secara menyeluruh satu – persatu ke setiap wilayah dimasing – masing Kelurahan dan RT/RW setempat, hingga pembagian masker dan distribusi bantuan bahan pokok bagi warga yang terdampak covid-19.
Camat Batam Kota menjelaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Batam Kota saat ini sudah mulai berfokus kepada bagaimana menata masyarakat dan secara terus menerus memberikan edukasi tentang pentingnya disiplin menjaga pola hidup sehat dan menegakan protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19 ini, mengikuti Kebijakan Pemerintah Kota Batam yang akan segera menerapkan Pembatasan Aktifitas Masyarakat (PAM) seiring dengan mulai dibukanya beberapa aspek kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat oleh Pemerintah Kota Batam.
“Sesuai Arahan Bapak Walikota Batam, Pak Rudi dan Bapak Wakil Walikota Batam, Pak Amsakar bahwa Pemerintah Kota Batam dalam waktu dekat akan membuka kembali beberapa aktifitas masyarakat khususnya bagaimana kembali menumbuhkan geliat ekonomi di Kota Batam yang sempat tehambat selama covid-19 ini”, ujarnya dengan ramah kepada Lensa Batam Kota (08/06).
“Secara terus menerus kita akan tata kehidupan sosial masyarakat kita agar disiplin menegakan protokol kesehetan dimasa covid-19 ini dengan memberikan edukasi masyarakat dalam setiap kesempatan baik saat penyisiran maupun melalui penyebaran pamflet dan brosur serta jalur edukasi melalui perangkat lingkungan setempat. Mau tidak mau dengan perkembangan yang ada saat ini, kita sudah mulai dituntut untuk Meramahkan diri hidup dan tetap berkembang dimasa disesa dengan mentaati dan disiplin menegakan protokol kesehatan” ujar aditya penuh harap.
Dengan Disiplin dan patuh melaksanakan protokol kesehatan camat muda ini yakin Kecamatan Batam Kota ini dapat melalui disesa ini dengan ramah dan terus berkarya dalam kehidupan.