JANGAN MEREMEHKAN COVID-19

Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha Syamsuri, S.IP, MH

PELAJARAN BERHARGA DARI SEBUAH WABAH
Ramadhan Bulan Suci Berinstropeksi Diri

#jihad3pekan
#berkumpulkitalumpuh
#berjarakkitasembuh

Sepucuk Surat Cinta Camat Batam Kota
Dari Sudut Kota Penuh Makna

::::: Renungkanlah Hai Anak Manusia :::::

Andai Saja Covid-19 hadir dihadapan kita
Berwujud Jutaan Pasukan Perang Bersenjata Lengkap
Menghunus AK Memanggul Rudal Menjinjing Granat
Mengendarai Tankbaja dan Pesawat Tempur Mutahir
Membumihanguskan setiap yang dilintasi
Menghancurkan setiap yang merintangi
Meluluhlantakkan Semua yang dihadapi

Kami Yakin seyakin yakinnya…..
Hari ini tidak ada lagi dari kita yang berani keluar rumah
Hari ini tidak ada lagi manusia yang berani menampakan wajahnya
Hari tidak akan ada lagi manusia yang berani berkata walaupun hanya “ah”
Siapa diantara kita yang masih memperdulikan besok mau makan apa
Siapa diantara kita yang masih peduli perniagaannya
Siapa diantara kita yang gagah berani menentang maut digaris terdepan
Siapa diantara kita yang masih belagu ini dan itu

Kawan…. Jika Saja Covid-19 ini berwujud demikian
Kita tanpa diminta akan mencari perlindungan yang dirasa paling aman
Berbaur kalut dengan ratapan doa berharap nyawa anda selamat
Tidak perduli besok hujan atau bermentari
Tidak perduli lapar dan dahaga atau terluka parah
yang penting diri ini masih bernyawa sudah cukup bagi kita
Sibuk menyelamatkan keluarga dan sanak saudara

Tapi hari ini kita masih berleha, abai dan menganggap remeh covid-19
Tidak perduli Anjuran Ulama dan Himbauan Pemerintah
Padahal Pandemi ini lebih mengerikan dari sekedar perang saudara
Tidak ada genjatan senjata apalagi musyawarah
Target pandemi ini bukan harta atau kekuasaan dan tahta

TARGET PANDEMI INI ADALAH HAMPARAN KEMATIAN

Hanya Kematian…
Yaaa… hanya kematian… kawan….
Yang dapat memuaskan Pandemi ini hanyalah kematian

Hari ini Ramadhan datang menjelang
Dengan semangat keberkahan dan ampunan
Dengan semangat silaturahmi dan kemaafan
Dengan semangat instropeksi diri dan keimanan

Marilah kawan…
Berbegaslah menyelamatkan diri dan keluarga tercinta
Bergegaslah menyelamatkan orang – orang disekeliling kita
Bergegaslah menyelamatkan sebanyak mungkin diantara kita
Kami hanyalah bisa berupaya
Melantangkan suara dan melakukan apa yang kami biasa
Memberi himbauan hingga membubarkan kerumunan massa
Tapi apalah daya kami yang hanya hitungan jari ini
Tidak sebanding dengan tenaga dan kemampuan kami
Untuk memastikan anda membatasi dan menahan diri

Kawan….
Tidak banyak yang kami minta hari ini..
Cukuplah partisipasi anda menahan diri dirumah saja
Tidak pula terlalu lama seperti ketika perang melanda
Hanya tiga pekan yang kami minta dari anda
Patuhilah Ulama dan Pemerintah
Jaga jarak dan Protokol kesehatan lainnya
Bukan kami yang memenangkan perang ini
Tapi anda dan semua warga yang dapat melakukannya
Tanpa anda apalah artinya kami dengan segala upaya yang ada
Tanpa anda tidak mungkin kami mampu mengatasinya

Kawan…
Tenaga kami tinggal sepenggal yang tersisa..
Berhentilah saling hardik dan berlagak jumawa paling bisa
Mari satukan langkah saling asuh saling asih dan saling asah
Mari Bergerak serentak memutus pandemi ini selagi bisa
Menyelamatkan setiap raga yang kita bisa
Tidak perduli apa agama, bahasa dan warna kulit anda
Patuhilah Anjuran Ulama dan Pemerintah
Batasi diri dirumah saja tiga pekan lamanya
Dan Disiplin dalam Protokol Kesehatan lainnya
Agar Kita Bisa Menjemput Kemenangan Di Hari Raya
Berkumpul Bersama Keluarga dan Tetangga
Merayakan Idul Fitri dengan penuh Suka Cita
Semoga Allah Mengizinkan dan Mengijabah Do’a Kita

Kawan….
Kalau Bukan Kita Siapa Lagi
Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi

Dari Sudut Kota Penuh Makna
Salam Hangat Dari Kami
Camat Batam Kota
Aditya Guntur NS