PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN JELANG 15 JUNI 2020
“Tanpa kita sadari Bahwa sesungguhnya Hadirnya Ulama dan Pemerintah yang terus menghimbau dan mengingatkan masyarakat resiko terpapar Covid-19 ini boleh jadi merupakan cara Allah menyelamatkan hamba – hambanya yang tetap taat kepada Ulama dan Ulil Amri. Maka dengarkan dan taatilah sebagai mana yang telah Allah ajarkan, Sami’na Wa Atho’na (Kami dengar dan kami taat), Jangan Sampai terjadi pada diri kita justeru sebaliknya, Sami’na Wa Ashoina (kami dengar dan kami abai) yang akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri dan menjadi beban bagi orang lain dikemudian hari. Jangan sampai akibat keabaian tersebut mengantarkan kita terpapar covid-19 ” Amsakar Achmad Wakil Walikota Batam.
BATAM KOTA, Sabtu (23/05) pukul 19.30 bertempat dipelataran Halaman Kantor Wali Kota Batam Batam Center, Walikota Batam Bapak H. Muhammad Rudi, SE, MM dan Wakil Walikota Batam Bapak H. Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si memimpin Gelaran Apel Siaga Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441H/ 2020 yang dihadiri oleh seluruh unsur Forkopinda dan jajarannya. Dalam pantauan kami terlihat hadir jajaran TNI/Polri, jajaran Instansi Vertikal dan jajaran OPD Pemerintah Kota Batam serta Gabungan Tokoh – Tokoh Masyarakat, Pengusaha dan Lintas Organisasi di Kota Batam.
“Apel Siaga ini kita laksanakan untuk memastikan bahwa masyarakat telah mengikuti apa yang telah kita putuskan bersama sesuai apa yang telah dihimbau sejak jauh-jauh hari untuk mentaati dan memperketat protokol kesehatan, khsusunya saat ini, hampir seluruh penduduk Batam yang masyoritasnya adalah umat muslim saat ini merayakan Hari Raya Idul Fitri, Mohon untuk dapat menahan diri dan tidak berkerumun dan berkeramaian dalam jumlah yang besar karena sangat berpotensi terhadap paparan covid-19” Ujar Rudi dalam kesempatan tersebut.
“Kita Sudah Diakui Oleh Pemerintah Pusat, melalui Menko Maritim kemarin menyatakan bahwa Batam adalah yang terbaik dalam penanganan Covid-19 ini walaupun tidak melaksanakan PSBB namun hasilnya cukup sempurna dan akan menjadi pilot projek penangan pandemi ini bagi daerah lainnya di Indonesia. Atas kebijakan Presiden Batam akan mulai dilonggarkan dipertengahan Juni nanti dan ini akan menjadi tugas berat bagi kita dalam memastikan masyarakat tidak ada lagi yang abai terhadap protokol kesehatan. Malam ini kita mulai tugas berat tersebut dengan menyisir seluruh Wilayah Kecamatan yang akan dibagi kedalam dua Tim Patroli untuk memastikan tidak ada masyarakat yang berkerumun dan berkeramaian dalam tradisi takbir jelang hari raya yang sangat rentan terhadap paparan covid-19” ujar rudi memaparkan. Selain mengucapkan terima kasih atas seluruh kegigihan, ketekunan dan keseriusan TIM Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Rudi juga mengingatkan kepada Tim untuk tetap menjaga kesehatan dan bersyukur atas diberi Nya kekuatan dan kesempatan untuk kita selalu siaga berjuang dalam misi kemanusian di Kota Batam saat ini. Perlakukan masyarakat kita secara persuasif dan hindari benturan fisik yang tidak diperlukan.
Camat Batam Kota Aditya Guntur NS. yang ditemui dilokasi tersebut sangat mendukung apa yang telah disampaikan oleh Rudi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, baginya Walikota Batam tersebut telah mengupayakan segala kemampuan dan kekuatan yang ada secara terintegritas dan terpadu sehingga tidak ada alasan bagi abdi masyarakat seperti dirinya untuk tidak melaksanakan misi kemanusiaan yang diamanatkan kepadanya selaku Camat Di Wilayah Batam Kota.
“Melonggarkan Protokol Kesehatan dan Keabaian Kita terhadap Covi-19 sama dengan menyerahkan diri kita terjerembab kedalam disesa yang mewabah ini. Saya mohon kepada seluruh masyarakat untuk benar – benar melaksanakan apa yang senantiasa di himbau ulama dan Walikota Batam selaku Pusat Kontrol Pemerintah Kota Batam dalam penanganan disesa ini. Pak Rudi dan Pak Amsakar sendiri sudah demikian rupa berjibaku dan turun langsung memastikan setiap langkah dan kebijakan terkait pencegahan dan penanganan covid-19 hingga menyalurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan karena terdampak covid-19 khususnya mereka yang dalam kategori masyarakat tidak mampu. Karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk melonggarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan apalagi kalau sampai mengabaikan, jangan merugikan diri sendiri apalagi kalau sampai mengakibatkan orang lain terpapar covid-19 yang akhirnya hanya akan menambah beban Tim Medis yang sudah bertungkus lumus menyelamatkan kita agar jangan sampai menjadi korban covid-19” ujar camat yang senantiasa hadir untuk masyarakat Kecamatan Batam Kota ini.
Jelang 15 Juni ini masyarakat Kota Batam diharapkan dapat memperketat protokol kesehatan dan pembatasan diri keluar rumah atau menghindar dari keramaian jika tidak ada kebutuhan yang mendesak. “Pemerintah Kota Batam akan menindak tegas bagi siapa pun yang melanggar tidak perduli masyarakat, pedagang, pengelola unit usaha seperti mall dan pasar, tempat – tempat ibadah, semuanya tanpa pandang bulu kita akan tidak tegas” ujar Aditya meneruskan apa yang telah disampaikan oleh Walikota Batam dalam apel siaga tersebut.