GERAKKAN RODA PEREKONOMIAN KOTA BATAM DIMASA DISESA
BATAM KOTA, Novel Corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 membawa dampak yang sangat luar biasa dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi hampir merata disebagian besar negara – negara didunia terdampak oleh virus yang mendisesa sejak akhir tahun 2019 yang lalu.
Salah satu aspek yang paling besar dirasakan dampaknya oleh masyarakat secara umum adalah tersendatnya sektor ekonomi dan pariwisata. Khususnya di Kota Batam yang beberapa tahun terahir sangat gencar menggalakan sektor pariwisata sebagai salah satu alternatif pengembangan ekonomi dan pembangunan di Kota Metropolis ini.
Sejak ditemukannya kasus pertama di awal februari 2020, Pemerintah Kota Batam otomatis secara tidak langsung bahkan menghentikan aktifitas pariwisata dibeberapa titik yang dianggap memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi terhadap penyebaran pandemi covid-19 di Kota Batam, yang kemudian pada akhirnya turut berperan menjadi penyebab secara tidak langsung tersendatnya roda perekonomian di Kota Batam.
Beberapa sektor bahkan merasakan imbasnya secara langsung seperti sektor perhotelan, bisnis perdagangan menegah dan besar, sektor pengembangan pariwisata dan perangkat yang melekat seperti travel agen dan lainnya. Termasuk pengelola Mall dan market modern lainnya juga tak luput dari dampak pandemi covid-19 yang melanda Kota Batam hingga hari ini.
Sektor lain yang juga mengalami dampak cukup dalam adalah sektor perhubungan baik darat, laut maupun udara yang juga harus menghentikan operasionalnya untuk beberapa waktu yang lalu sebagai salah satu langkah Pemerintah Kota Batam dalam mengantisipasi secara dini penyebaran covid-19 yang mungkin saja menjadi bom waktu yang akan sangat sulit ditangani jika tidak diansipasi secara dini.
Memasuki pekan kedua Juni 2020 ini Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi, SE, MM yang di dampingi oleh Wakil Walikota Batam H. Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si dan juga Sekretaris Daerah Kota Batam H. Jefridin mulai menggaungkan kembali rencana aktifasi beberapa sektor guna kembali menggerakan roda perekonomian Kota Batam yang mengalami defisit cukup dalam selama semester pertama tahun 2020 sebagai dampak tidak langsung dari pandemi covid-19 di Kota Batam.
“Dalam waktu dekat kita akan gerakkan kembali beberapa sektor pariwisata di Kota Batam agar perekonomian tetap dapat berjalan. Namun karena ini kita masih dimasa pandemi covid-19 maka tentu dibukanya sektor pariwisata ini harus diiringi dengan berbagai persiapan yang matang mengikuti protokol kesehatan penanganan dan pencegahan covid-19. Jadi Ekonomi Pariwisata Berjalan tetapi tidak mengganggu upaya Pemerintah Kota Batam memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Batam” Ujar rudi menjelaskan beberapa waktu yang lalu.
“Contohnya begini, Cara supaya imunitas tubuh kita meningkat adalah bahagia, jadi biarkan saja kalau ada masyarakat yang berfhoto di Dataran Engku Hamidah, yang penting patuhi protokol kesehatan. Misalnya pakailah masker, jaga jarak aman, bawa handsanitizer atau rajin – rajin cuci tangan, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, konsumsi multi vitamin jika diperlukan dan jaga selalu kebersihan dan pola hidup sehat” jelas Walikota Batam yang selalu tegas dan disiplin ini.
“Begitu pula penyedia jasa pariwisata juga wajib menyediakan dan menyiapkan standar protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. Meneyidakan masker, menyediakan handsanitizer atau rempat mencuci tangan, memberi tanda jarak pada beberapa titik yang mungkin terjadi kerumunan seperti conter atau kasir, menyusun tempat duduk berjarak dan lain sebagainnya. Jadi sama – samalah kita menjaga Kota Batam ini. Kalau Jalan semua ini, kebaikannya juga untuk masyarakat kita semua In Syaa Allah” pungkas Kepala BP Batam ini dalam kesempatan tersebut.
Dengan rencana dibukanya kembali beberapa sektor Ekonomi dan Pariwisata di Kota Batam oleh Pemerintah Kota Batam ini nantinya dapat kembali menghidupkan roda perekonomian Kota Batam yang mengalami defisit cukup dalam beberapa bulan terahir. Namun demikian hendaknya pula diiringi dengan kesadaran masyarakat untuk benar – benar disiplin menjalankan Protokol Kesehatan di masa covid-19 dan meningkatkan kepedulian kita terhadap keselamatan diri sendiri, keluarga, orang lain dan lingkungan sekitar kita. Ingat Batam Milik Kita.