SESAL KEMUDIAN TIADA BERGUNA

PENAMBAHAN 11 KASUS BARU POSITIF COVID-19 DI KOTA BATAM, KESEDIHAN MENDALAM CAMAT BATAM KOTA

BATAM KOTA, Berdasarkan Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam hari ini Senin, 18 Mei 2020, terjadi lonjakan yang sangat tinggi terhadap penambahan warga Kota Batam yang dinyatakan terpapar covid-19 per hari ini. Berdasarkan hasil tracing yang telah dilakukan atas beberapa kasus sebelumnya hari ini terjadi penambahan untuk  pasien yang dinyatakan positif covid-19 sebanyak 11 (sebelas) orang yang merupakan kasus baru dengan beberapa cluster baru yang merupakan kasus transmisi local dari close contact beberapa kasus positif covid-19 sebelumnya.

Penambahan Kasus Positif Covid-19 ini terjadi di Tiga Wilayah Kecamatan Berbeda yaitu Kecamatan Batuampar 5 Kasus di Kelurahan Seraya merupakan Close Contact Primer dari Kasus 32 dan kasus 46, kemudian Kecamatan Bengkong 2 Kasus Baru di Kelurahan Bengkong Sadai yang merupakan Close Contact Primer dari kasus 35, dan yang terahir 4 kasus baru di Kecamatan Batam Kota di Kelurahan Taman Baloi yang merupakan Close Contact Primer dari kasus 49.

Camat Batam Kota yang ditemui disela-sela kesibukannya dalam pendistribusian bantuan bahan pokok bagi warga Kecamatan Batam Kota yang terdampak covid-19 di wilayah kerjanya mengatakan bahwa dirinya sangat syok ketika mendengar kabar tentang adanya penambahan terkonfirmasi positif covid-19 yang 4 diantaranya berada diwilayah kerjanya.

“Iya tadi saya sudah mendapat kabar dari salah satu Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam tentang penambahan terkonfirmasi covid-19 yang diantaranya berada di titik Kecamatan Batam Kota, terus terang saja saya sangat syok mendengar kabar ini, dengan apa yang telah kita upayakan selama berminggu – minggu ini. Lemas rasanya dapat kabar penambahan kasus positif ketika angka pemulihan pasien covid-19 yang berdomisili di Kecamatan Batam Kota sedang menunjukan tren peningkatan yang sangat baik, apalagi kita sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang terus kita intensifkan” ujarnya Aditya.

Dirnya sangat hawatir melihat perkembangan terkini kondisional masyarakat khususnya Kecamatan Batam Kota yang akhir-akhir ini sepertinya mulai longgar terhadap protokol kesehatan dan himbauan Pemerintah Kota Batam untuk menahan diri sampai akhir minggu ini dengan harapan saat Idul Fitri Menjelang Covid-19 di Kota Bata mini sudah dapat diakhiri dan masyarakat dapat kembali berkatifitas sebagaimana biasanya.

“Terus terang ya, bagi saya sesal kemudian tiada bergnuna. Terbukti hari ini karena keabaian kita beberapa waktu yang lalu wilayah Batam Kota yang sebelumnya sudah akan memasuki zona hijau akhirnya harus kembali ke zona merah dengan adanya penambahan kasus baru yang merupakan transmisi local dari kasus sebelumnya” jelas Aditya.

Dalam kesempatan terbatas tersebut ia kembali mengingatkan warga masyarakat khususnya perangkat RT/RW dan Lingkungan di Wilayah Kecamatan Batam Kota untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan, jangan sampai adalagi penambahan kasus positif baru di Kecamatan Batam Kota sehingga dapat kembali ke zona hijau.

“Saya Mohon Kepada Seluruh Masyarakat Kecamatan Batam Kota khususnya, Pak RT dan Pak RW serta Perangkat Lingkungan di Tiap – tiap Perumahan mari kita bergerak secara serentak membatasi segala aktivitas warganya dan memperketat protokol kesehatan baik secara mandiri dirumah maupun disekitar lingkungan tempat tinggalnya, jaga pola hidup sehat dan kebersihan rumah dan lingkungan, laksanakan jaga jarak dan wajib masker untuk kebaikan kita semua agar kita dapat segera kembali ke zona hijau. Kalau sudah dinyatakan aman dan terkendali dari covid-19 masyarakat juga yang senang dan bahagiah nantinya dapat kembali beraktifitas seperti biasa” pungkasnya.