SALING BERBAGI DIHARI NAN FITRI WALAU TAK BISA BERSUA, SILATURAHMI TETAP TERJAGA

LEBARAN PENUH MAKNA DITENGAH DISESA

“Kita dicipta sebagai makhluk yang lemah dan memerlukan bantuan orang lain untuk dapat bertahan dalam kehidupan, ada depalan perkara yang harus dijaga (berbuat baik dan bersilaturahmi) fakir, miskin, yatim piyatu, Ahlul Bait dan Ulama, Kedua Orang Tua, saudara dekat, saudara jauh, tetangga dekat dan tetangga jauh. Didalam Berbagi selain sebagai cerminan Sifat Rahman dan Rahim Nya juga merupakan perpakara yang mengantarkan kita pada menjaga perbuatan baik, menjalin silaturahmi dan mengasah kepedulian kita kepada sesama dan lingkungan agar semakin hidup rasa peduli kita dan menjauhkan kita dari sifar tamak” Amsakar Achmad Wakil Walikota Batam.

BATAM KOTA, Masyarakat Indonesia umumnya memiliki berbagai kekhasannya dalam menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut Hari Lebaran ini, berbagai tradisi yang telah berlangsung turun temurun menghiasi sudut – sudut lebaran yang dirayakan masyarakat diberbagai penjuru daerah di Indonesia. Tentunya yang paling fenomenal adalah tradisi mudik, ketupat dan salam – salaman.

Ditengah pandemi covid-19 yang terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia menjadikan nuansa lebaran tahun ini berbeda dari biasanya. Suatu momen yang mungkin belum pernah terjadi sepanjang beberapa abad ini. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran tahun ini hanya dengan ala kadarnya, bahkan sebagian besar memilih untuk tetap merayakan lebaran dirumah saja dan membatasi aktifitas wah yang biasanya mewarnai lebaran, dengan ala kadarnya. Bahkan tidak sedikit diantaranya tidak dapat merasakan momen lebaran karena  keterbatasan baik secara ekonomi maupun keselamatan, akibat covid-19 yang masih menjadi disesa.

Begitupun di Kota Batam yang terkenal dengan berbagai kesemarakannya sebagai kota metropils,  saat merayakan lebaran tahun ini hampir sebagian besar membatasi aktifitasnya walau sebagian lainnya masih abai dan tidak perduli akan disesa covid-19 yang terjadi.  

Menyikapi keadaan ini, Pemerintah Kota Batam mencoba hadir dan membantu meringankan beban masyarakat di Kota Batam dengan berbagai upaya seoptimal mungkin, mulai dari penyaluran bantuan bahan pokok bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19 beberapa hari jelang lebaran, pembagian masker hingga membuka beberapa akses pelayanan disaat lebaran agar masyarakat dapat tetap terlayani kebutuhan dan keperluannya.

Bahkan dihari lebaran ini sebanyak 15.000 Kotak Nasi siap saji disediakan dan disalurkan oleh Pemerintah Kota Batam kepada petugas pelayanan yang tetap ditugaskan bekerja  saat lebaran seperti tenaga medis dan tim pengamanan lebaran, panti – panti asuhan, jompo, pesantren, yayasan duafa hingga kepada masyarakat umum yang tidak dapat merayakan momen lebaran tahun ini. Tentunya penyaluran nasi siap saji ini tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti wajib masker dan jaga jarak aman.

Dari pantauan Lensa Batam Kota, kegiatan penyaluran nasi siap saji ini dibagi kedalam beberapa tim yang melibatkan hampir seluruh pejabat OPD Pemerintah Kota Batam. H. Muhammad Rudi selaku Walikota Batam yang didampingi Oleh Hj. Marllin dan beberapa pejabat OPD, Camat, Sekcam dan Lurah – Lurah setempat turun langsung dan turut serta membagikan nasi siap saji tersebut disepanjang Kecamatan Batam Kota, Lubuk Baja dan Batuampar. “Jangan sampai ada masyarakat kita yang bersedih hari ini karena tidak dapat merasakan lebaran” ujar rudi mengungkapkan keprihatinannya karena masyarakat Kota Batam harus berlebaran di tengah disesa seperti saat ini.

Ditempat terpisah, Wakil Walikota Batam H. Amsakar Achmad yang didampingi oleh beberapa pejabat OPD ini juga terpantau melakukan kegiatan serupa mengunjungi tim medis yang sedang bertugas, pekerja migran indonesia yang kini di karantina di Rusun Tg. Uncang hingga menyapa masyarakat yang ia temui disepanjang perjalanannya. “Berbagi itu selain indah juga sebagai bentuk dorongan semangat dan apresiasi dari kita agar masyarakat dan petugas kita dilapangan tetap solid dan kuat melewati pandemi ini” ujarnya singkat.

Sekretaris Camat Batam Kota yang ditemui dilokasi penyaluran nasi siap saji ini menyampaikan bahwa untuk wilayah Kecamatan Batam Kota ada sekitar 2.000 Nasi Kotak yang akan disalurkan nantinya. “hari ini kita akan salurkan sekitar 2.000 Nasi Kotak ke beberapa titik yang telah kita data sebelumnya, termasuk petugas pelayanan yang tetap melaksanakan tanggung jawabnya melayanani masyarakat seperti tim medis. Kita tetap harus bersyukur dengan adanya disesa ini kita jadi mengerti bagaimana keprihatinan masyarakat kita hari ini, dan tentunya ini adalah kesempatan langka dapat terus bekerja dan mengabdi untuk masyarakat disaat lebaran yang biasanya berkumpul bersama keluarga” ujar Fhaisal Isfandhi yang mendampingi Camat Batam Kota dan OPD yang turut serta menyalurkan nasi siap saji kepada masyarakat di Kecamatan Batam Kota.

Semoga Pemerintah Kota Batam dapat segera memutus disesa covid-19 ini, dan masyarakat tetap diberi kekuatan dan semangat melalui masa darurat ini dengan bekal ketabahan dan kepedulian yang tak ternilai harganya.