PUJI KEKOMPAKAN WARGA SUNGAI PANAS

RAWAN BENCANA, WARGA GOTONG ROYONG ATASI LONGSOR KAMPUNG MELAYU

BATAM KOTA, Seiring dengan perubahan cuaca di Kota Batam dalam dua pekan terahir berdampak terhadap beberapa aspek geologi struktur tanah di beberapa titik di Kota Batam. Dalam pantauan Lensa Batam Kota, diakhir pekan ini terjadi beberapa musibah yang menimpa warga dibeberapa wilaya kecamatan, seperti banjir dan genangan air melanda dibeberapa kawasan, salah satu  titik yang mengalami genangan air cukup  tinggi terjadi di Kecamatan Sagulung yang menggenangi hampir 3 wilayah RT dengan jumlah warga terdampak hampir 200KK di Kavling Mandiri Kelurahan Sei Pelunggut, Sabtu (20/06).

Angin Kencang juga terjadi dibeberapa titik seperti di Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong, kencangnya angin sempat mengakibatkan beberapa pohon tumbang diwilayah tersebut. Selain itu juga terjadi Tanah Longsor yang sempat memutus akses jalan utama dari dan ke Tanjung Uma Kelurahan Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja.

Kejadian serupa juga terjadi di Kampung Melayu Kelurahan Sungai Panas Kecamatan Batam Kota, namun kejadian  tidak sampai menelan korban baik materi maupun jiwa. Kejadian tanah longsor ini terjadi setelah Hujan yang cukup tinggi sejak jum’at malam (19/06) hingga pagi keesokan harinya sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor didepan rumah salah satu pemuka agama di wilayah Bukit Jodoh Kampung Melayu Kelurahan Sungai Panas. Guna mengantisipasi meluasnya longsoran tanah yang terjadi, Dikoordinir langsung oleh Lurah Setempat bersama beberapa Tokoh Masyarakat dari beberapa RW di Kelurahan Sungai Panas serta sejumlah warga langsung turun kelokasi dan bergotong royong membangun pondasi tebingan atau batu miring secara swadaya. Tim yang juga tergabung dalam Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan Sungai Panas dan Tim Nyah Covid-19 Sungai Panas ini tampak kompak dan bahu membahu mengantisipasi terjadinya longsor susulan diwilayah tersebut.

Tak lama berselang tampak hadir perwakilan dari Dinas Perkimtan serta Ketua Fraksi Salah Satu Parpol di DPRD Kota Batam, Taufik Muntasir yang akrab disapa Ace. Dalam hal ini Ace sangat mengapresisasi kekompakan dan gerak cepat Tim Quick Respon Kelurahan Sungai Panas dan berharap agar Pemerintah Kota Batam dapat segera menyusun dan merumuskan solusi dari beberapa kejadian yang telah terjadi dua pekan terahir ini.

“Saya sangat terkesan dan mengapresiasi tingginya kekompakan dan inisiatif warga dan Tim dari Kelurahan Sungai Panas. Hal seperti ini tentunya harus terus dikembangkan dan dipelihara, menandakan bahwa tingat kesadaran rasa kepedulian warga kita semakin meningkat. Karena itu kita harapkan Pemerintah Kota Batam agar dapat segera merumuskan solusi apa yang paling baik untuk mengatasi hal serupa yang juga terjadi diwilayah lain di Kota Batam, supaya dapat diantisipasilah kejadian seperti ini, karena ini cukup membahayakan bagi warga sekitar yang rumahnya berada dibawah lokasi longsoran tersebut” ujarnya menjelaskan.

Aditya Guntur Nugraha yang dihubungi terpisah membenarkan adanya kejadian tanah longsor tersebut.

“ya tadi pagi memang ada kejadian tanah longsor di sekitar bukit jodoh kampung melayu. Alhamdulillah warga disana cukup kompak dan memiliki inisiatif yang tinggi bersama pak Lurah Sungai Panas, Pak Tomy Army langsung turun kelokasi dan mengambil langkah – langkah antisipasi guna mencegah jatuhnya korban. Bahkan secara swadaya warga bersama Tim Gugus Tugas Sungai Panas langsung berinisiatif membangun batu miring sebagai salah satu solusi sementara sambil menunggu bantuan penanganan dari Dinas Terkait. Untuk itu saya sangat mengapresiasi semangat dan kekompakan Tim Kelurahan Sungai Panas yang selalu siap berjibaku untuk kepentingan warganya dan selalu standby setiap waktu, luar biasa warga kita di Sungai Panas ini” ujar Aditya menjelaskan kepada Lensa Batam Kota.