RUDI TUTUP SECARA RESMI TIM PATROLI GABUNGAN COVID-19 KOTA BATAM “MENATA DARI SUDUT KOTA”
BATAM KOTA, Setelah mengevaluasi seluruh perkembangan pelaksanaan kebijakan percepatan penanganan dan pencegahan covvid-19 di Kota Batam oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam hingga minggu terakhir Juni 2020, Walikota Batam H. Muhammad Rudi Selaku Ketua Umum, Wakil Walikota Batam Selaku Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam bersama Danrem 033/ Wira Pratama Brigjend Harnoto didampingi oleh Danramil 0316/ Batam dan Kapoltabes Barelang, menutup secara resmi Tugas Patroli Covid -19 oleh Tim Gabungan Covid-19 Kota Batam, Selasa (30/06) yang berlangsung di Dataran Engku Putri Batam Center.
Dalam kesempatan tersebut Rudi menjelaskan bahwa dibentuknya Tim Patroli Gabungan dari seluruh unsur FKPD Kota Batam ini sebagai salah satu langkah cepat guna memutus penyebaran covid-19 di Kota Batam. Dan berdasarkan hasil evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam bersama seluruh unsur FKPD terhadap perkembangan percepatan penanganan dan pencegahan covid-19 di Kota Batam hingga pekan terhari Juni 2020 telah menunjukan hasil yang sangat stabil dan bertahan di zona kuning sepekan terahir serta melandainya pertumbuhan kasus baru positif covid-19 sejak pekan ke – dua bulan Juni 2020, maka hari ini secara resmi tugas yang diemban oleh seluruh tim gabungan ini secara resmi ditutup.
Rudi juga tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap menjaga disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap adanya potensi pertumbuhan kembali covid-19 di Kota Batam sehingga dapat menyebabkan Kota Batam kembali ke Zona Merah pada akhirnya. Untuk itu Rudi sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota Batam dalam membangun kembali perekonomian Kota Batam pasca diterpa disesa selama lebih dari 4 bulan terakhir dengan tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan disemua lini.
“Saya mohon kepada semua pihak agar tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan guna mempertahankan stabilitas pengendalian covid-19 yang sudah sangat baik di Kota Batam agar kedepan kita dapat segera membangun kembali perekonomian Kota Batam. Hari ini kita tutup secara resmi Tim Patroli Gabungan, namun belum bisa kita lepas seluruhnya. Patroli dalam skala kecil tetap kita laksanakan selama satu hingga dua bulan kedepan yang akan dilaksanakan cukup oleh Satpol PP Kota Batam dan Dirpam BP Batam guna tetap memastikan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan serta edukasi kepada masyarakat kita semua” ujarnya memberi sambutan.
“Akses akan kita buka penuh khususnya kunjungan dari dan ke Singapura dan Malaysia, syaratnya Batam sudah “Zona Hijau” kalau Batam sudah Zona Hijau kita buka semua akses. Namun masih ada satu PR kita saat ini, yaitu Kawasan Pasar TOS3000, minggu ini saya minta benar – benar sudah dibuatkan jarak antara pelaku usaha dan pengunjung pasar tersebut sehingga tidak ada lagi pertumbuhan cluster ini. Kita mau Batam benar – benar Zona Hijau supaya ini semua untuk kepentingan masyarakat Kota Batam” jelasnya.
Aditya Guntur Nugraha yang ditemui usai Apel pembubaran Tim Patroli Gabungan Kota Batam tersebut menyampaikan bahwa ia selaku Camat Batam Kota mendukung penuh kebijakan Walikota Batam H. Muhammad Rudi tersebut dan berharap seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Batam Kota dapat melaksanakan dan memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan diseluruh wilayah tanpa terkecuali sebagai upaya nyata mendukung kebijakan Pemerintah Kota Batam tersebut.
“Ini kabar yang sangat baik, bahwa Pemerintah Kota Batam setelah mengevaluasi secara keseluruhan dari perkembangan terkini kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam dan Zonasi Cluster pertumbuhan Covid-19 yang sudah melandai dan stabil di Zona Kuning dalam dua pekan terahir memutuskan untuk segera meluaskan akses kehidupan sosial dan ekonomi pariwisata di Kota Batam. Karena itu saya sangat berharap khususnya kepada seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Batam Kota untuk dapat benar – benar memperketat pelaksanaan protokol kesehatan disemua sektor yang ada baik masyarakat maupun pelaku usaha dan instansi lainnya” ujar Aditya memberi ketengan.
“Tentunya hal ini merupakan bukti bentuk nyata dukungan kita terhadap kebijakan Pemerintah Kota Batam melalui Pak Rudi dan Pak Amsakar yang menginginkan Kota Batam segera memasuki Zona Hijau agar Akses Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Pariwisata di Kota Batam dapat segera dilonggarkan sepenuhnya untuk membangun kembali kemampuan ekonomi masyarakat Kota Batam secara menyeluruh. Kita tingkatkanlah kewaspadaan kita semua untuk kepentingan Kota Batam yang lebih besar kedepannya” pungkas Aditya.